PEMDA SBB GELAR UPACARA MEMPERINGATI HARI PAHLAWAN 2019





Piru-Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional Tahun 2019 yang berlangsung di lapangan upacara Kantor Bupati SBB.

Kegiatan yang bertemakan Akulah Pahlawan Masa Kini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Mansur Tuharea, SH selaku inspektur upacara.

Dalam sambutan Menteri Sosial Kabinet Indonesia Maju yang dibacakan oleh  Sekretaris Daerah mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar Jangan biarkan keutuhan NKRI yang telah dibangun para pendahulu Negeri dengan tetesan darah dan air mata menjadi sia-sia.

“Jangan biarkan tangan-tangan jahil atau pihak yang tidak bertanggung jawab merusak persatuan dan kesatuan bangasa, jangan biarkan negeri kita terkoyak, tercerai berai, terprovokasi untuk saling menghasut dan berkonflik satu sama lain”,

Katanya Pula,  untuk menjadi pahlawan, bukan hanya mereka yang berjuang mengangkat senjata mengusir penjajah, tetapi kita juga bisa, dengan cara menorehkan prestasi di berbagai bidang kehidupan, memberikan kemaslahatan bagi masyarakat, membawa harum nama bangsa di mata internasional. Selain itu, Peristiwa perang mengingatkan kita bahwa pada kemerdekaan yang kita rasakan saat ini tidaklah datang begitu saja, namun memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa dari para pendahulu negeri. Semangat yang ditunjukkan para pahlawan dan pejuang tersebut hendaknya perlu terus ditumbuhkembangkan di dalam hati sanubari kita,

Sekretaris Daerah juga menambahkan Peringatan Hari Pahlawan ini kita bangkitkan semangat berinovasi bagi anak bangsa untuk menjadi pahlawan masa kini. Bagaimana tema peringatan Hari Pahlawan tahun 2019 adalah Aku Pahlawan Masa Kini, menjadi pahlawan masa kini dapat dilakukan oleh siapapun yang memperkuat keutuhan NKRI. Seperti menolong sesama yang terkena musibah, tidak menyebarkan berita hoaks, tidak melakukan perbuatan anarkis atau merugikan orang lain dan sebagainya. Jika dahulu semangat kepahlawanan ditunjukkan melalui pengorbanan tenaga, harta bahkan nyawa, sekarang untuk menjadi pahlawan bukan hanya mereka yang berjuang mengangkat senjata, mengusir penjajah, tetapi kita juga bisa dengan cara menorehkan prestasi di berbagai bidang kehidupan,” pungkasnya.